Selasa, 12 Mei 2020

JENIS - JENIS TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
1. Topologi Ring
 Topologi Ring

Topologi Ring adalah Rangkaian jaringan yang membentuk seperti cincin. Komputer dihubungkan satu sama lain melingkar terus hingga kembali ke komputer yang pertama dan membentuk seperti lingkaran.
Berikut beberapa Kelebihan serta kekurangan Topologi ini :

Kelebihan Topologi Ring :

·         Pemasangan untuk menghubungkan antar komputer simple dan mudah.
·         Biaya yang murah karena kita hanya membutuhkan kabel UTP yang sedikit tidak seperti topologi STAR.

Kekurangan Topologi Ring :

·         Jika salah satu komputer pada jaringan ini bermasalah ataupun kabelnya bermasala maka pengiriman data akan terganggu bahkan terjadi error pada saat melakukan pengiriman data.

2. Topologi Dual Ring
TOPOLOGI DUAL RING – Seasonies Sample Blog
Merupakan pengembangan dari topologi Ring dimana pada topologi ini terdapat beberapa LAN yang sambungan secara Ring. Dibandingkan dengan ring, DUAL RING masih lebih bagus karena memiliki dua kabel utama sebagai jalur lalulintas data, sehingga jika satu node mengalami kerusakan komunikasi masih tetap berjalan.
Kelebihan Topologi Dual Ring 
·                     Jika satu cincin gagal, cincin kedua bisa berfungsi sebagai cadangan, untuk menjaga jaringan tetap terjaga
Kekurangan Topologi Dual Ring 
·                     Pemasangan yang sulit dan ribet
·                     Harga pemasangan juga mahal

3. Topologi Bus
Topologi Bus

Topologi Bus adalah Rangkaian jaringan yang dibuat berjajar dan komputer-komputer yang terhubung dalam satu jaringan rapi seperti antrian lurus. Hanya membutuhkan satu kabel coaxial dan pada setiap komputer terhubung ke jaringan dihubungkan dengan konektor BNC ke kabel coaxial dan jangan lupa pada ujung kabel harus diakhiri oleh terminator.
Berikut beberapa Kelebihan serta kekurangan Topologi ini :

Kelebihan Topologi Bus : 
1. Menghemat biaya pemasangan karena menggunakan kabel yang sedikit.
2. Rangkaian Jaringan rapi berjajar.

Kekurangan Topologi Bus :
1. Sangat sulit untuk mendeteksi gangguan yang terjadi pada jaringan sehingga susah untuk ditangani.
2. Jika terdapat satu komputer yang gangguan jaringan maka semua komputer akan mengalami gangguan jaringan juga.
3. Sering terjadi antrian pengiriman data karena data yang ingin dikirim harus melalui komputer-komputer yang dilewati terlebih dahulu.
4. Jika jarak antar komputer terlalu jauh ke komputer lain maka harus dibantu dengan repeater.
4. Topologi Star
Topologi Star
Topologi Star adalah topologi jaringan yang rangkaiannya seperti bentuk  bintang, dimana hub atau switch diletakkan di pusat atau  di tengah untuk menghubungkan antar komputer agar terhubung kedalam satu jaringan menggunakan kabel UTP. Penggunaan hub dirancang agar padasaat proses pengiriman data antar komputer bisa terhubung langsung ke komputer tujuan yang ingin dikirim data tanpa harus melewati  dan menggangu komputer lain.
Berikut beberapa Kelebihan serta kekurangan Topologi ini :

Kelebihan Topologi Star :
1. Mudah dalam mendeteksi kerusakan pada komputer yang mengalami gangguan.
2. Mudah melakukan perubahan saat ingin menambah dan mengurai komputer yang berada di dalam satu jaringan tanpa ada dampak ke komputer yang lain.
3. Kecepatan data dan keamanan informasi  data yang tinggi.
Kekurangan Topologi Star :
1. Membutuhkan biaya yang tinggi karena membutuhkan kabel UTP yang banyak untuk menghubungkan komputer yang satu dengan yang lain.
2. Kestabilan jaringan  sangat tergantung pada Terminat Pusat yaitu Hub ataupun Switch, sehingga apabila hub/switch mengalami ganguan atau rusak maka akan berdampak kepada semua komputer yang terhubung dan otomatis mengalami ganguan.

5. Topologi Mesh
Topologi Mesh

Topologi Mesh adalah Rangkaian jaringan  yang memungkinkan setiap komputer yang terhubung dengan komputer yang lain menggunakan kabel tunggal langsung. Jadi proses pengiriman data tidak membutuhkan bantuan switch atau hub melaikan langsung terkirim ke komputer tujuan.
Berikut beberapa Kelebihan serta kekurangan Topologi ini :

Kelebihan Topologi Mesh :
1. Pengiriman data lebih cepat dan praktis tanpa harus melalui perantara hub/switch.
2. Jika terjadi gangguan salah satu komputer yang terhubung efeknya tidak akan berdampak terhadap komputer lain.

Kekurangan Topologi Mesh :
1. Proses instalasi jaringan yang rumit.
2. Membutuhkan biaya yang cukup banyak karena kabel yang dibutuhkan banyak untuk membuat topologi mesh ini dan setiap komputer yang digunakan harus dipasang port I/O.
6. Topologi Tree

Topologi Tree
Dinamakan Topologi Tree karena rangkaian jaringan yang dibuat membentuk seperti pohon. Topologi Tree adalah gabungan beberapa atau evolusi topologi star yang digabungkan dengan topologi bus dan didisain sedemikian rupa seperti pohon. Jadi komputer yang berada di topologi ini memiliki tingkatan jaringan yaitu jaringan yang berada lebih tinggi dari komputer yang berada dibawah dapat mengontrol jaringannya.

Kelebihan Topologi Tree :
1. Mudah dalam pencarian kesalahan dan mengatasi gangguan yang terjadi.
2. Mudah melakukan perubahan seperti  menambah atau mengurangi komputer yang diinginkan.
Kekurangan Topologi Tree :
1. Membutuhkan dana yang cukup banyak karena ada banyak kabel yang digunakan.
2. Sering terjadi tabrakan dama pengiriman data dan lambat dalam melakukan pertukaran data antar komputer.
3.    Jika terjadi gangguan pada komputer jaringan yang berada lebih tinggi akan berdampak pula pada jaringan komputer yang lebih rendah dibawahnya.

7. Topologi Hybrid


Topologi hybrid bisa diartikan sebagai model topologi baru pada sebuah jaringan komputer yang tercipta dari gabungan dua atau lebih topologi jaringan yang berbeda jenis. Dikarenakan merupakan gabungan dari berbagai jenis topologi, desain topologi hybrid menjadi terlihat lebih rumit dan tidak menunjukkan ciri khas tertentu. Beda halnya bila Anda menggabungkan dua jenis topologi yang sama, maka masih akan terlihat seperti bentuk aslinya. Contoh dari topologi hybrid adalah penggabungan topologi bus dan star, ring dan star, atau ring dan bus.

Kelebihan Topologi Hybrid
1.      Kecepatan transfer data pada topologi jaringan hybrid tergolong stabil, hal ini dikarenakan topologi hybrid menggabungkan kelebihan dari topologi jaringan lainnya dan meminimalisir kekurangannya.
2.      Apabila terjadi gangguan pada salah satu node, tidak akan menggangu kinerja keseluruhan jaringan pada topologi jaringan hybrid.
3.      Dapat berkerja dengan lebih baik walaupun lalu lintas data pada jaringan berbeda.
4.      Untuk mengembangkan topologi hybrid ini, dapat dilakukan dengan mudah tanpa merubah apapun dari topologi yang sudah ada.
5.      Dapat digunakan untuk menggabungkan model topologi jaringan apapun.
6.      Lebih fleksibel dibandingan model topologi yang lain, sehingga dapat disesuaikan untuk keperluan pada lingkungan jaringan yang berbeda.
Kekurangan Topologi Hybrid
1.      Pengolahan jaringan pada topologi hybrid tergolong rumit, hal ini karena topologi jaringan hybrid merupakan gabungan dari beberapa model topologi yang berbeda.
2.      Untuk mengkonfigurasi dan instalasi topologi jaringan ini tergolong lebih sulit, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian dalam konfigurasi dan instalasi jaringan komputer.
3.      Biaya yang dibutuhkan untuk membangunnya tergolong mahal, hal ini disebabkan oleh kebutuhan kabel yang cukup banyak.

BERIKUT INI VIDEO PENJELASANNYA, SILAHKAN DIBUKA GAESS : 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar