Resume Perangkat Jaringan Repeater, Bridge, dan Network
Interface Card (NIC)
Nama : Joshua Raja Hasian R
Kelas : 12.4A.01
NIM : 12182377
Jurusan :
SISTEM INFORMASI
"BLOG
kali ini akan membahas jenis jenis dari Jaringan, baca ya. jangan males"
Perangkat Jaringan Komputer
Perangkat jaringan komputer adalah
perangkat yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih komputer sehingga
dapat saling berbagi data.Perangkat jaringan sangat dibutuhkan mengingat hal
ini adalah tool pokok yang harus ada dalam sebuah jaringan komputer.
Berikut ini macam - macam perangkat
jaringan komputer :
1. REPEATER
Repeater adalah alat yang berfungsi untuk
memperkuat sinyal di dalam jaringan komputer.
Karakteristik Repeater:
1) Mempunyai kelemahan tidak dapat melakukan
filter traffic jaringan.
2) Data yang masuk ke port repeater akan
tersebar ke segmen-segmen jaringan LAN tanpa memperhitungkan apakah data
dibutuhkan atau tidak.
Cara
kerja Repeater:
Repeater pada umumnya diletakkan disuatu tempat
ketinggian ,antennanyapun ditinggikan lagi yang biasanya diletakkan diatas
tower sehingga jangkauan pancaran akan lebih jauh. Semakin tinggi letak
repeater, maka akan lebih jauh pula daya jelajahnya. Seringnya repeater
diletakkan disuatu lokasi yang tinggi misalnya di puncak Gunung, atau
Bukit , Antennanya pun di instalasikan ditower yang cukup tinggi.
Memperkirakan jarak jangkau repeater, secara sangat
sederhana adalah dengan melihat area dari lokasi tsb dengan mata kita, bila
yang terlihat sangat luas, maka hampir dapat dipastikan, sejauh mata kita
memandang, sampai sanalah area yang dapat dicover oleh repeater itu, (
Line Of Sight ) Mengingat keterbatasan daya pandang, dapat saja coveragenya
lebih jauh dari pandangan kita.
Peformance sebuah repeater dipengaruhi pula oleh ,daya
pancar repeater, sensitivitas, serta sel;ektivitas dari repeater itu sendiri.
Untuk meningkatkan kekuatan pancaran, selain meletakkan repeater pada
tempat yang tinggi, maka digunakan pula Antenna dengan penguatan ( gain ) yang
besar.
2. BRIDGE
Bridge
adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk memecah jaringan yang besar.
Bridge bekerja pada layer data-link dari model OSI. Bridge bekerja dengan
mengenali alamat MAC asal yang mentransmisi data ke jaringan dan secara
otomatis membangun sebuah table internal. Tabel ini berfungsi untuk menentukan
ke segmen mana paket akan di route dan menyediakan kemampuan filtering.
Karakteristik
Bridge:
1) Bridge dapat mengontrol broadcast pada
jaringan yang terkoneksi melalui dirinya.
2) Seperti halnya fungsi switch, Bridge juga
dapat mempelajari paket frame yang diterima dan alamat MAC tujuan untuk
melakukan transmisi data/paket.
3) Bridge dapat membantu membuat segmen jaringan
luas menjadi lebih kecil agar mudah di monitor.
4) Bridge juga dapat melakukan routing.
Cara kerja Bridge:
Bridge, juga dikenal
sebagai switch layer 2, dari perngertiannya bridge adalah perangkat keras yang
digunakan untuk membuat koneksi antara dua jaringan komputer yang terpisah atau
untuk membagi satu jaringan menjadi dua. Kedua jaringan komputer ini biasanya
menggunakan protokol yang sama; Ethernet adalah contoh dari protokol ini.
Fungsi Bridge ini tidak terbatas pada Personal Komputer (PC), printer, router,
switch dan hub. Perangkat yang terhubung ke jaringan melalui kartu adapter
Ethernet memiliki apa yang dikenal sebagai alamat Media Access Control (MAC),
juga disebut alamat fisik dari perangkat keras. Inilah yang secara unik
mengidentifikasi perangkat untuk alamat yang kemudian dapat menentukan mana
jaringan perangkat sedang terhubung.
Fungsi
Bridge terutama untuk meneruskan data berdasarkan alamat MAC dari perangkat
pengirim dan penerima. Operasi ini membantu untuk menghilangkan apa yang
dikenal sebagai collision domain. Salah satu cara untuk mendefinisikan sebuah
collision domain adalah jaringan di mana satu perangkat, juga disebut simpul,
memaksa semua alat lain untuk menerima ketika sedang mengirim paket data.
Definisi lain menyatakan bahwa domain tabrakan terjadi ketika dua atau lebih
perangkat mencoba untuk mengirimkan informasi pada saat yang sama persis.
Jaringan menjalankan Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection (CSMA /
CD) harus, secara teori, dilindungi dari tabrakan yang terjadi, tetapi CSMA/CD
ini bisa saja gagal.
Setiap
kali tabrakan terjadi, transmisi paket data yang efisien sangat dikompromikan.
Semakin banyak perangkat yang berada di jaringan mencoba untuk mengirimkan
data, semakin besar peluang tabrakan terjadi. Sebuah Fungsi Bridge dapat
digunakan untuk segmen satu jaringan menjadi dua, sehingga mengurangi jumlah
perangkat bersaing untuk hak transmisi. Misalnya, jika jaringan A memiliki 20
perangkat, ada kemungkinan bahwa dua atau lebih dari mereka akan mencoba untuk
mengirimkan data pada saat yang sama dan menyebabkan tabrakan. Jika Network
Bridge ditambahkan, dapat membagi jaringan A ke jaringan A dan B dengan
masing-masing 10 perangkat.
Setelah
Network Bridge dimasukkan, maka akan dimulai “pengaturan” transmisi data dalam
perangkat pada dua jaringan. Network Bridge menyelesaikan ini dengan merekam
alamat MAC dari perangkat dalam sebuah tabel yang secara otomatis dihasilkan
tanpa diprogram untuk melakukannya. Ketika perangkat pertama mentransmisikan
data, Network Bridge akan menambahkan alamat MAC sebagai tabel forwarding untuk
referensi di masa mendatang. Network Bridge juga melihat alamat MAC dari tujuan
atau perangkat penerima. Jika tidak muncul dalam tabel, Network Bridge akan
menyiarkan paket data ke semua perangkat pada kedua jaringan untuk menemukan
tujuan.
Tabel
forwarding langsung dibangun, Network Bridge tidak harus menunggu sampai
menerima transmisi dari perangkat sebelum dapat belajar dengan alamat MAC. MAC
address dari perangkat penerima juga harus mempelajari saluran, pencarian
lokasi tujuan. Setelah tujuan merespon, alamatnya juga ditambahkan ke tabel
forwarding dari Network Bridge. Akhirnya, semua alamat MAC akan ditangkap dan
data paket akan efisien dialihkan langsung ke tempat tujuan. Ini akan terjadi
tanpa semua perangkat harus mengantri untuk proses transmisi.
3. NETWORK INTERFACE CARD (NIC)
NIC adalah singkatan dari Network Interface Card yaitu
sebuah kartu yang fungsinya sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan
komputer. Cara kerja NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus
komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media
jaringan.
Fungsi NIC diantaranya:
1) Sebagai media yang pengirimkan data ke
komputer yang lain di dalam jaringan.
2) Mengontrol data flow diantara komputer &
sistem kabel.
3)
Sebagai
penenerima data yang dikirim dari komputer/PC lain lewat kabel &
menerjemahkannya ke dalam bit yang bisa dimengerti oleh komputer.